Jumat, 16 Desember 2011

Inilah 7 Cara Mengidentifikasi Profil Palsu di Facebook

Facebook adalah satu jejaring sosial yang paling populer di dunia. Konon penggunanya sudah mencapai jutaan orang di Indonesia. Banyak hal yang terjadi di facebook, baik itu positif maupun negatif. Yang positifnya, tentu Anda bisa bertemu dengan teman-teman Anda yang mungkin sudah terpisah jauh dan lama tidak bertemu ataupun menambah teman baru. Bahkan bagi sebagian orang, facebook telah digunakan sebagai media berbisnis online dengan pangsa pasar yang sangat besar. Sedangkan bagian negatifnya, banyak kejahatan yang terjadi di melalu facebook, seperti penipuan, propaganda kejahatan, permufakatan untuk permusuhan, penyebaran isu SARA dan bahkan banyak kasus penculikan gadis di bawah umur yang berwal dari perkenalan di internet.

Menjadi pengguna facebook sangatlah mudah. Hanya dalam beberapa langkah Anda sudah bisa membuat sebuah account facebook. Terkadang satu orang bisa memiliki account facebook. Tentu dengan tujuan dan maksud tertentu dari si pengguna. Namun karena banyaknya pengguna, tentu pihak facebook tidak bisa mengindentifikasi secara detail mana profil facebook yang asli mana facebook yang abal-abal.

Profil facebook abal-abal adalah profil facebook yang mungkin dibuat untuk tujuan menarik perhatian, memata-matai seseorang, atau untuk maksut-maksut terselubung lainnya, dimana pemilik account tidak ingin diketahui identitas aslinya oleh pengguna lain. Misalnya, si pengguna ini ingin memata-matai seseorang pengguna, agar ia tidak dikenali oleh pengguna tersebut ia menggunakan nama, photo ataupun identitas lain yang tentunya palsu agar ia bisa mengorek keterangan dari orang yang ia mata-matai. Dan banyak lagi modus-modus lain berkaitan dengan kasus penipuan di facebook.

Anda tentu tidak ingin tertipu dengan profil-profil palsu yang meminta pertemanan dengan Anda, bukan? Maka dari itu, berikut Anda akan saya berikan 7 cara menginditifikasi profil palsu di facebook yang saya kutif dari detikInet (Kamis, 15/12/2011):

1. Foto yang terlalu sempurna biasanya mengindikasikan sebuah profil Facebook adalah palsu. Baik foto yang dipajang di profil picture atau di album, jika semuanya menampilkan sosok tanpa cela (ganteng/cantik) dan bahkan mungkin diberi sentuhan Photoshop, besar kemungkinan profil ini hanyalah rekaan.

2. Berhati-hatilah jika sebuah profil mendeskripsikan penggunanya sebagai orang yang memenuhi kriteria Anda sebagai teman atau pasangan yang sempurna. Mungkin ini adalah jebakan khusus bagi Anda sehingga ia dapat mengorek informasi lebih dalam melalui percakapan online.

3. Telitilah seberapa banyak teman Facebook yang dimilikinya. Rata-rata user Facebook memiliki 130 teman. Jika jumlah temannya lebih rendah dari angka itu, mungkin saja user Facebook tersebut hanyalah rekayasa.


4. Seberapa banyak mutual friends atau teman yang sama antara Anda dengan calon teman Facebook juga bisa menjadi sarana identifikasi. Semakin sedikit mutual friends, Anda agaknya harus semakin waspada.

5. Jika dirasa perlu, gunakan mesin cari untuk meneliti nama di profil Facebook tersebut dan apakah informasi yang disampaikan di data pribadinya benar. Misalnya, nama sekolahnya.

6. Periksalah foto-fotonya. Orang yang benar-benar nyata seringkali punya foto yang menampilkan diri mereka dengan teman dan keluarganya.

7. Pengguna Facebook dengan profil asli hampir selalu memiliki foto yang ditag oleh teman mereka. Sebaliknya, profil Facebook palsu sering hanya menampilkan foto diri sendiri.

Itulah cara menginditifikasi profil palsu di facebook. Maka dari itu, dari sekarang berhati-hatilah jika ada orang yang meminta pertemana dengan Anda. Teliti dahulu sebelum anda konfirmasi agar anda terhindar dari kasus penipuan melalui facebook. Semoga ada manfaatnya. Amiin....

3 komentar:

skrng udah banyak kasus penipuan di facebbok gan... thanks infonya,

kadang banyak juga orang iseng yang menggunakan facebook untuk menipu dengan berdalih berjualan, yah mungkin semacam bisnis online...dan gilanya banyak juga orang yang percaya sebelum meneliti lebih jauh tentang profil facebook tersebut. mungkin kehidupan manusia kembali lagi pada jaman jahiliah yang percaya pada kebohongan nyata. semoga aja kita tidak terjebak dalam hal semacam itu. makasih atas infonya sahabat. salam persahabatan blogger. mahesa (makin hebat saja) buat blog ini. makasih dan saya tunggu kunjungannya di blogonol.

@alprablog & bloekoetoek: Yang penting tingkatkan saja kewaspadaan agar tdk menjadi korban penipuan

Posting Komentar